Fenomena Unik di MTSN 3 Trenggalek

Apakah anda pernah ke MTSN 3 Trenggalek? Bila belum segeralah ke lembaga ini. Ada fenomena berbeda pada seragam siswa di hari Rabu hingga Sabtu di lembaga setingkat SMP negeri dibawah Kementerian Agama satu satunya di Kecamatan Munjungan ini.


Rata rata lembaga pendidikan setingkat SD hingga SMA memakai pakaian seragam khas pada hari Rabu dan Kamis serta seragam Pramuka pada hari Jum’at dan Sabtu. Hal yang berbeda terjadi di MTSN 3 Trenggalek. Lembaga pendidikan setingkat SMP yang berada di perbatasan Australia ini memilih menggunakan seragam Pramuka ketika pada hari Rabu dan Kamis serta seragam khas pada hari Jumat dan Sabtu.


MTSN 3 Trenggalek yang dulu bernama MTsN Munjungan karena terletak di kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek memutuskan bahwa siswa mereka menggunakan seragam pramuka pada hari Rabu dan Kamis dan seragam khas pada hari Jum’at dan Sabtu memberikan pengaruh positif ketika siswa siswi tersebut diluar lembaga mudah dikenali. Keadaan ini memudahkan lembaga untuk mendapatkan informasi perbedaan antara mereka dan siswa siswi sekolah lain yang mungkin berasal dari sekolah lain

Hal yang sama terjadi pada seragam siswa pada hari Senin dan Selasa. Para penuntut ilmu ini memakai seragam biru putih. Bawah berwarna biru dan baju atasan berwarna putih. Terasa berbeda sekali antara siswa MTs dan lembaga lain ketika melihat badge di seragam mereka. Siswa SMP memakai badge OSIS sedang MTSN 3 Trenggalek memakai badge Ikhlas Beramal. Ikon Kementerian Agama.

Lantas hari Jum’at dan Sabtu siswanya memakai seragam apa? Siswa lembaga ini memakai seragam hijau. Warna hijau identik dengan warna yang dimiliki oleh bagde Kementerian Agama. Seragam hijau hijau ini mirip dengan seragam koko atau baju taqwa. Dari seragam bawah hingga atas berwarna hijau hijau.


Bagaimana bisa terjadi?

Ada pertanyaan mendasar mengapa ini bisa terjadi? Mulyani, mantan wakil kepala bagian kesiswaan dan pendidik senior lembaga ini suatu saat pernah mengungkapkan bahwa keadaan ini terjadi pada masa lalu ketika para pendidik kebingungan mengenali siswa siswa yang berada di luar lembaga. Apakah mereka dari MTSN ataukah mereka dari SMP. Lantas beliau mendapakan ide untuk memudahkan perbedaan antara siswa Mts dengan yang lain ketika berada di luar Lembaga dengan menggunakan seragam yang berbeda.


Akan tetapi ketika para siswa mengikuti kegiatan atau lomba lomba di kota maka mereka menggunakan seragam berdasarkan waktu pada umumnya. Contohnya ketika mereka mengikuti kegiatan pada hari Sabtu maka para siswa tersebut menggunakan seragam Pramuka. Katanya siswa biar seperti sekolah lain.

Categories:

Tags:

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *