Guru, Digugu lan Ditiru ( Sesi Latih Catur Bersama Guru)

Catur adalah olahraga yang tidak banyak menggunakan gerak fisik. Pemain hanya sedikit sekali menggunakan gerakan fisik. Pemain catur memikirkan strategi agar pion lawan yang sering disebut raja berhasil dikuasai, Catur sangat efektif dimainkan, karena hanya butuh dua orang pemain. Catur juga sering dimainkan dalam berbagai kegiatan dalam masyarakat, termasuk kegiatan kegiatan hari besar nasional.

Setelah masa pandemi yang menakutkan, kini pada tahun 2022 masyarakat Munjungan memeriahkan kegiatan kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional atau sering disingkat PHBN. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka dan meriah meski dengan tetap diusahakan menggunakan protokol kesehatan agar pandemi Covid 19 yang mereda tidak menular.

Kegiatan PHBN ini selalu mengagendakan banyak pertandingan. Pertandingan dilaksanakan untuk meramaikan dan memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Pertandingan yang dilaksanakan diantaranya, lomba voli, lari, takrow, catur, dan lain lain.

Sesi latihan catur bersama dewan guru

Kegiatan catur yang diikuti MTSN 3 Trenggalek diikuti atlit putra sebanyak lima anak dan putri empat anak. Diantara mereka adalah Alvin, Dzikri, Widhi, Nadia dan teman temannya. Sugeng Wahyudi, salah satu koordinator bidang catur dari tim MTSN 3 Trenggalek mengatakan bahwa siswa siswa ini sebagian sudah didaftarkan dan tinggal bertanding. Sebagian sudah terbiasa bermain catur dan sebagian masih belum terdeteksi. Ada satu anak yang sudah pernah juara kecamatan ketika masih SD.

Kegiatan lomba catur dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus di balai desa Munjungan. Beberapa guru juga terlihat asik menikmati latihan catur dengan siswa. Hari Jum’at siang, siswa putra terlihat serius menghadap beberapa buah pion catur melawan gurunya. Beliau adalah Eko Wahyudi, guru Ilmu Sejarah MTsN 3 Trenggalek yang merupakan satu satunya alumni Ilmu Sejarah di lembaga MTSN 3 Trenggalek. Beliau dengan sabar bermain catur meladeni tantangan siswa bernama Alvin untuk menggantikan Kamas yang berhalangan karena ada agenda lain. Siswa siswa perempuan berlatih catur di masjid sedangkan siswa putra di kantor guru.

Kegiatan lomba catur setingkat SLTP dilaksanakan di balai desa Munjungan pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus. Para peserta dari MTsN 3 Trenggalek sangat antusias untuk menenangkan lomba ini. Mudah mudahan mereka mendapatkan hasil yang maksimal.

Penulis

Kamas Tontowi, M.Pd.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *